BER-PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)



BER-PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT 
(PHBS) 2016
SEKOLAH
Dengan Tema "Dengan Lingkungan Sekolah yang sehat, Siswa Belajar Semnagat, Prestasi siswa Meningkat"


1.  Menggunakan Air Bersih
Gunakan air bersih untuk kegiatan sehari-hari karena air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman bisa berpindah ke tubuh manusia.
Syarat Air Bersih:
a.       Syarat fisik, antara lain:
-          Air harus bersih dan tidak keruh
-          Tidak berwarna apapun
-          Tidak berasa apapun
-          Tidak berbau apapun
-          Suhu antara 10-25’c (sejuk)
-          Tidak meninggalkan endapan
b.      Syarat kimiawi, antara lain:
-          Tidak mengandung bahan kimia yang mengandung racun
-          Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
-          Cukup yodium
-          PH air antara 6,5-9,2
c.       Syarat Mikrobiologi, antara lain:
-          Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, penyebab penyakit.

                        2.     Menggunakan jamban sehat
Digunakan oleh masyarakat sekolah yaitu jamban yang memenuhi syarat kesehatan
            Syarat jamban Sehat:
-          Tidak mencemari sumber air minum, letak lubang penampung berjarak 10-15 meter dari sumber air bersih
-          Tidak berbau dan tinja tidakdapat dijamah berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus
-          Cukup luas dan landau/ miring kea rah lubang jongkok sehingga tidak mencemari tanah sekitarnya
-          Mudah dibersihkan dan aman penggunaannya
-          Dilengkapi dinding dan atap pelindung dinding kedap air dan berwarna
-          Cukup penerangan
-          Lantai kedap air
-          Ventilasi cukup baik
-          Tersedia air dan alat pembersih
Cara Menngunakan Jamban yang Benar:
Ada dua model jamban yaitu:
-          Jamban jongkok dan duduk
Bila kita menggunakan jamban duduk jangan berjongkok karena kaki kita akan mengotori jamban apalagi bila kita memakai alas kaki. Perilaku kita sangat merugikan pengguna jamban berikutnya.
-          Buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) haruslah di jamban untuk mencegah penularan penyakit, karena tinja dan urine banyak mengandung kuman penyakit..
3.   Membuang sampah pada tempatnya
Membuang sampah pada tempatnya merupakan cara sederhana yang besar manfaatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan dapat terhindar dari kuman penyakit.
Sampah ditampung dang di buang setiap hari di tempat pembuangan. Dibuktikan dengan tersedianya sarana pembuangan sampah dan tidak terdapat sampah berserakan di lingklungan sekolah.
                            Sampah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu;
-          Sampah anorganik( kering), yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alamiah, contoh:
Logam, besi, kaleng, plastic, karet, atau botol.
-          Sampah organic(basah), yang dapat mengalamipembusukan secara alami,
Contoh : sampah dapur, daun
-          Sampah berbahaya,
Contoh: baterai, botol, racun nyamuk, atau jarum suntik bekas.
                       Tata laksana pembuangan sampah di sekolah:
-          Pengumpulansampah dari seluruh ruang di tempat penampungan sementara (TPS)
-          Dilakukan setiap hari
-          Pembuangan sampah yang telah dikumpulkan dilakukan paling lama 3 hari sekali
-          Bila tidak dilakukan pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA), maka dapat dilakukan pemusnahan sampah dengan cara dikubur atau dibakar 3 hari sekali

4.      Cuci tangan pakai sabun
Mencuci tangan dengan iar yang mengalir saja hanya dapat menghilangkan kuman 25% dari tangan, sedangkan mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun akan dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman hingga 80% dari tanggan.

                        Cara mencuci tangan yang baik dan benar, yaitu;
-          Basahi seluruh tangan, telapak, dan jari-jari tangan seluruhnya dengan air bersih mengalir
-          Gosok sabun ke telapak tangan, punggung tangan dan sela-sela jari
-          Bersihkan bagian bawah kuku-kuku
-          Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir
-          Keringkan tangan dengan tissue atau diangin-anginkan
           Saat harus mencuci tangan pakai sabun, yaitu;
-          Sebelum dan setelah makan/menyentuh makanan
-          Setelah bermain/berolahraga di tanah lumpur atau tempat kotor lainya
-          Setelah memegang hewan
-          Setelah bersin, batuk/membuang ingus
-          Setelah membuang sampah

5.     Mengkpomsumsi jajanan sehat
Membeli / mengkomsumsi makanan yang bersih dan tertutup di warung sekolah/kantin sehat. Atau membawa bekal makanan sehat dari rumah
           

           Ciri jajanan sehat:
-          Jajanan yang memiliki nilai gizi tambahan yang dibutuhkan peserta didik
-          Jajanan yang terbungkus dan diletakan ditempat tertutup
-          Jajanan yang bebas dari debu, lalat, kecoa dan tikus penyebab penyakit diare, tifus dan hepatitis
-          Jajanan yang tidak berwarna mencolok
-          Jajanan yang tidak mengandung pewarnayang tidak diperbolehkan
-          Jajanan yang tidak mengandung pengawet, penyedap, pemanis buatan dan pengenyal 

6.   Melakuakan olah raga secara teratur

KEGIATAN OLAH RAGA DI SEKOLAH UNTUK memelihara kesehatan fisik dan mental agar tetap sehat dan tidak mudah sakit. Selain itu juga untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik.
                           Manfaat olahraga antara lain:
-          Menungkatkan kesehatan
-          Terhindar dari penyakit jantung, stroke, kanker, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dll.
-          Berat badan terkendali
-          Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat
-          Bentuk tubuh menjadi ideal dan proposional
-          Membangun kepercayaan diri
-          Lebih bertenaga dan bugar
-          Meningkatkansportifitas
-          Sarana sosialiasasi
-          Mengajarkan kerjasama
-          Membina ketekunan
-          Menghindarkan kriminalitas
-          Memberi rasa bahagia
            Cara melakukan olahraga yang benar:
-          Lakuakan secara bertahap hingga 30 menit
-          Jika belum terbiasa bisa dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap
-          Lakukanaktifitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan
-          Awali dengan pemanasan
-          Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan sampai sedang
-          Jika sudah terbiasa dengan aktifitas tersebut frekuensi dan intensitas dapat sitingkatkan.


7.  Memberantas jentik nyamuk
PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dilaksankan dalam bentuk gerakan”3 M-PLUS”, 3 M yang dimaksud yaitu:
-          Menguras dan menyikat tempat-tempat penampung air, seperti bak mandi/wc, drum, dll seminggu sekali
-          Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti gentong air/tempayan, dll
-          Memanfaatkan  atau mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan
                Selain itu ditambah “plus” dengan cara lain, Seperti:
-          Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainya yang sejenis seminggu sekali.
-          Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancer/ rusak
-          Menutup lubang- lubang potongan bambau/pohon, dan lain-lain  (dengan tanah, dll)
-          Menaburkan bubuk lavarsida, misalnya di tempat-tempatyang sulit dikuras atau di daerah yang sulir air
-          Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/ bak-bak penampungan air.
-          Memasang kawat kasa.
-          Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar
-          Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai
-          Menggunkan kelambu
-          Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk

8. Tidak merokok
Berdasarkan peraturan pemerintah (PP) nomor 109 thn 2013 tentang penerapan kawasan tanpa rokok (KTR) bahwa ruang lingkup KTR meliputi tempat proses belajar mengajarmaka dari itu lingkungan sekolah termasuk ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan atau mempromosikan produk tembakau. Sehingga sekolah merupakan area yang dilarang. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Oleh karena itu kebiasaan merokok harus dihindarkan sejak dini mulai dari tingkat sekolah dasar,
                        Cara agar terhindar dari merokok:
-          Jangan mencoba untuk merokok
-          Jangan terbujuk oleh rayuan untuk merokok
-          Berani bilang tidaak kalau ada yang menawari untuk merokok
-          Katakan tidak mau kalau ada yang mengajak merokok
-          Tegur kalau ada yang merokok
-          Katakana tidak boleh kepada penjual rokok di sekitar sekolah
-          Pilih dan bergaulah dengan teman yang tidak merokok


9.  Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
                    Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan, merupakan salah satu upaya untuk                       mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak.

                     Manfaat penimbangan siswa setiap 6 bulan di sekolah antara lain:
-          Untuk mengetahui perkembangan badan siswa
-          Untuk mengetahui apakah siswa tumbuh sehat
-          Untuk mengatahui status gizi siswa
-          Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan siswa 


10. Kebiasaan memotong dan membersihkan kuku
Memotong kuku sebatas ujung jari tangan secara teratur dam membersihkan sehingga tidak hitam/kotor. Dibuktikan dengan adanya pemeriksaan kuku minimal seminggu sekali.

                            Cara membersihkan kuku:
-          Potong kuku 1x/minggu atau saat terloihat panjang
-          Gunakan pemotong kuku dan setelah dipotong ujungkuku dihaluskan/ di kikir.
                 Manfaat memotong kuku dan membersihkanya:
-          Menghindari kita dari penyakit pencernaan dan penyakit mata
-          Mencegah kita dari berbagai macam infeksi
-          Menjauhkan penularan penyakit kepada orang lain
                              
                                                           11.  Mengosok gigi
Siswa menggosok gigi minimal 2 kali sehari menggunakan sikat gigi masing-masing dan pasta gigi sesudah makan dan sebelum tidur.
                         
                            Cara menggosok gigi yang baik dan benar:
-          Gunakan sikat gigi yang baik, yaitu:
Bulu sikatnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak.  Memakai pasta gigi atau odol yang mengandung fluor dengan banyaknya odol kira-kira sebesar kacang polong (1/2 cm)
-          Kumur-kumur dengan air bersih sebelum menyikat gigi
-          Sikat semua permukaan gigi secara verurutan, lama menyikat gigi minmal dua menit.
-          Permukaan gigi yang disikat: permukaan gigi yang menghadap langit-langit dan lidah, gerakan-gerakan maju mundur
-          Jangan lupa menyikat lidah
                Manfaat menggosok gigi:
-          Gigi bersih dan putih
-          Mengatasi bau nafas tidak sedap
-          Mencegah gigi berlubang
-          Mencegah sakit gigi
-          Gigi menjadi bagus
-          Fungsi menguyanh baik
Anak tumbuh sehat dan percaya diri

12.   Memakai sepatu
a.       – memakai sepatu menghindari masuknya kuman penyakit dan kaki secara langsung, contohnya: menghindari kita dari penyakit kecacingan
b.      – minimal 80% siswa dan guru disekolah memakai sepatu
c.       – sepatu diperbolehkan dilepas dengan catatan lantai ruang kelas dalam keadaan bersih dan kedap air
d.      – memakai sepatu yang bersih dan rapi, missal ditalikan bagi sepatu yang bertali
e.       –sepatu bersih diperolehkan bila sepatu dibersihkan setiap kali sepatu kotor

 13. Pemanfaatan ruang UKS di sekolah
Ruang UKS dipergunakan untuk kegiatan antara lain: Penyuluhan, kebersihan lingkungan sekolah, P3K, penjaringan kesehatan, pemeriksaaan kesehatan berkala PMT (Pemberian Makanan Tambahan).
            Ruang UKS yang dianjurkan:
-          Bersih tidak ada kotoran/sampah
-          Lantai, meja, dinding dan langit-langit bersih
-          Dinding terdapat poster-poster tentang kesehatan
-          Ventilasi baik tidak pengap dan lembab
-          Cahaya penerangan cukup, yaitu dapat untuk membaca dan menulis tanpa bantuan penerangan bila cuacu terang.
-          Penataan ruang rapi
-          tempat tidur 2 buah dengan seprai berwarna putih beralaskan perlak
-          terdapat pembatas antara tempat tidur laki-laki dengan perempuan
-          ada lemari/ peralatan UKS dan P3K
-          obat-obatan P3K sesuai dengan standar KEMENKES
-          administrasi dan data kegiatan UKS lengkap
-          grafik kunjungan UKS dibuat perbulan
-          ada bagan struktur UKS
-          ada papandata kegiatan/program kerja UKS per tahun
-          terdapat madding UKS dan foto-foto kegiatan
-          dipakai sebagai pusat kegiatan UKS dan bimbingan kesehatan siswa

 14.  Dokter kecil/ kader kesehatan remaja
-          Di sekolah terdapat dokter kecil/kader kesehatan reamaja minimal 10% dari jumlah siswa yang ada di sekolah
-          Terdapat kegiatan antara lain: penyuluhan, kebersihan lingkungan sekolah,P3K (PErtolongan Pertama Pada Kecelakaan), penjaringan
Tugas dan kewajiban dokter kecil:
-          Selalu bersikap dan berperilaku sehat
-          Dapat menggerakan sesame teman-teman siswa untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya msing-masing.
-          Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah
-          Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah.
-          Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan, antara lain:
Pecan kebersihan, pecan gizi, pecan penimbangan BB dan TB di sekolah, pecan kesehatan gigi, pecan kesehatan mata, dll


 15. Dana sehat sekolah

Adanya penggalangan dana sehat untuk kegiatan UKS di sekolah
Next
This is the current newest page
Previous
This is the oldest page
Thanks for your comment